Pages

Sunday 5 June 2016

Contoh Interview kerja bahasa jepang

Wawancara Kerja Dengan Menggunakan Bahasa Jepang – Bagi Anda yang saat ini akan melangsungkan sesi wawancara kerja dengan menggunakan bahasa Jepang, mungkin Anda merasa bingung hal apa saja yang harus Anda persiapkan. Selain mempersiapkan diri, penampilan, pastinya Anda juga harus bisa memahami pertanyaan-pertanyaan yang mungkin saja di tanyakan dalam bahasa Jepang. Bukan hanya itu, bahkan Anda juga harus menguasai bahasa Jepang dengan baik dan benar, dengan cara Anda bisa mengikuti kursus bahasa Jepang.
                                                          Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja Bahasa Jepang
Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pihak pewawancara saat melangsungkan sesi wawancara kerja dengan menggunakan bahasa Jepang, yaitu sebagai berikut:
1. Anata ga daredearu ka o oshietekudasai! (Ceritakan siapa diri Anda!)
Contoh jawaban: “Watashi wa hasanudin daigaku, chikyū butsurigaku no kōsu de watashi no S 1 o kanryō shita. Daigaku no ma, watashi wa menbā ya kanrisha nado, ōku no gakusei dantai de katsuyaku shite ita. Daigaku o oe, watashi ga junia jishin dēta shori to shite X-sha ni kinmu shite imashita. Watashi wa keiken Indoneshia no samazamana bun’ya no tame no 2 D jishin tansa dēta shori o okonau koto ga arimasu.”
“Saya menyelesaikan S1 saya di Universitas Hasanuddin, program studi Geofisika. Selama kuliah saya aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan sebagai anggota dan pengurus. Selesai kuliah, saya bekerja di perusahaan X sebagai Junior Seismic Processing. Saya berpengalaman melakukan pengolahan data seismik 2D untuk berbagai lapangan di Indonesia.”
2. Naze anata wa kono kaisha de hatarakitaidesu ka?(Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?)
Contoh jawaban: “Dōsha wa, zenkoku demo yūsū no jishin shori sābisu kaishadesu. Soshite, watashi no senmon chishiki wa, jishin dēta shoridearu. Watashi wa kaisha ga shōrai-teki ni jibun no kyaria o sapōto suru koto ga dekiru to shinjite, sono gyaku mo watashi wa kaisha ni kōken suru koto ga dekiru.”
“Perusahaan ini adalah perusahaan jasa seismik processing terkemuka di tanah air. Dan keahlian saya adalah seismik processing. Saya yakin perusahaan dapat menunjang karir saya ke depannya, begitu pula sebaliknya saya dapat berkontribusi kepada perusahaan.”
3. Anata ga shigoto no tame ni betsu no kaisha o sentaku suru koto ga dekireba, dono kaisha o erabu nodeshou ka? ( Jika Anda bisa memilih perusahaan lain untuk bekerja, perusahaan mana yang akan Anda pilih?)
Contoh jawaban: “Kono kaisha ni tekiyō suru kettei suru mae ni, watashi wa jizen ni kenkyū o ittekita to watashi wa, kore wa watashi ga motte iru senmon chishiki ni motodzuite watashi no kyaria ni mottomo tekishita kaishadearu to kangaete i.”
“Sebelum memutuskan melamar ke perusahaan ini, saya telah melakukan riset terlebih dahulu dan saya yakin perusahaan inilah yang paling tepat untuk saya berkarir sesuai dengan keahlian yang saya miliki.”
4. Nan o kongo 5-nenkan de tassei shitaidesu ka? (Apa yang ingin Anda capai dalam 5 tahun ke depan?)
Contoh jawaban: “Ima kara 5-nen ga, watashi wa kono kaisha o shoyū shite ita saikō no purosessa no jishin ni naritai. Shori shi, jishin dēta shori purojekuto o kanri suru koto ga deki, sudeni chīmurīdā.”
“5 tahun lagi saya ingin menjadi seismic processor terbaik yang dimiliki perusahaan ini. Sudah menjadi team leader yang bisa menangani dan mengatur proyek pengolahan data seismik.”
5. Anata wa hokanohito ga suru koto wa dekimasenga, kaisha no tame ni ōbo-sha o ataeru koto ga dekimasu dōomoimasuka? (Apa yang menurut Anda bisa berikan buat perusahaan sedangkan pelamar lain tidak bisa?)
Contoh jawaban: “Watashi wa, jishin dēta shori no bun’ya de chōdo saigo no sagyōde wa arimasen. Watashi ga chokusetsu kokyaku to taiwa suru tame ni shiyō sa reru ikutsu ka no purojekuto ya jishin dēta shori ni kakawatte kimashita. Watashi wa, koreha, hoka no shutsugan hito ni yotte shoyū sa rete inai to omoimasu.”
“Saya tidak sekadar tugas akhir di bidang seismic processing. Saya sudah terjun langsung dalam beberapa proyek pengolahan data seismik dan terbiasa berinteraksi dengan klien. Saya kira ini tidak dimiliki oleh pelamar lainnya.”
6. Anata wa jōshi to no toraburu ni atta koto ga arimasu ka? Dono yō ni taisho suru ni wa? (Apakah Anda pernah bermasalah dengan atasan? Bagaimana mengatasinya?)
Contoh jawaban: “Taishita koto wa arimasen, futsū no iken’nosōi. Watashitachi wa jishin dēta ni tsuite hanashite iru baai wa tokuni, tsūjō no monoda to omoimasu. Watashitachiha, samazamana kaishaku ga dekirukaradearu. Tsūjō, ika no giron o kanryō shita.”
“Bukan masalah besar, hanya perbedaan pendapat biasa. Saya kira hal biasa, apalagi jika kita bicara soal data seismik. Karena interpretasi kita bisa berbeda. Biasanya selesai setelah melalui diskusi.”

1 comment: